Ben Foster Kritik Transfer Quansah: Liverpool Kehilangan Bek Masa Depan – Keputusan Liverpool melepas Jarell Quansah ke Bayer Leverkusen pada bursa transfer musim panas 2025 memicu perdebatan di kalangan pengamat dan mantan pemain. Salah satu suara paling lantang datang dari Ben Foster, eks kiper Manchester United, yang menyebut langkah tersebut sebagai kesalahan strategis. Menurut Foster, Quansah adalah bek muda dengan potensi luar biasa yang seharusnya menjadi bagian penting dari proyek jangka panjang Liverpool.
Transfer yang Mengejutkan Publik
Liverpool resmi menjual Quansah ke Bayer Leverkusen dengan nilai transfer slot qris sebesar £30 juta, ditambah £5 juta dalam bentuk bonus performa. Meski klub menyisipkan klausul pembelian kembali, keputusan ini tetap mengejutkan banyak pihak, mengingat Quansah tampil cukup konsisten musim lalu dan bahkan mencetak gol penting di laga kontra Aston Villa.
Ben Foster: “Saya Hampir Membatalkan Transfer Itu di Detik Terakhir”
Dalam podcast pribadinya, Fozcast, Ben Foster menyampaikan pendapat tegas:
“Di final Euro U-21, ia bermain brilian. Jujur saja, benar-benar brilian. Setiap kali ada ruang di depannya, ia akan memanfaatkannya.”
Foster menilai performa Quansah bersama Timnas Inggris U-21 menunjukkan kematangan luar biasa. Ia dominan dalam duel fisik, tenang dalam distribusi bola, dan memiliki naluri membaca permainan yang jarang dimiliki bek muda.
Potensi yang Terbuang?
Foster menambahkan bahwa Liverpool seharusnya mempertahankan Quansah sebagai rotasi utama di lini belakang, terutama karena Ibrahima Konaté dan Joe Gomez kerap mengalami cedera. Ia menyebut bahwa Quansah bisa menjadi solusi jangka panjang dan bahkan menyebutnya sebagai “masa depan Liverpool”.
“Saya jamin, ia akan memainkan peran besar. Konaté jelas https://ippinnsushisr.com/ tidak akan bermain sepanjang musim, tetapi saya pikir Quansah dapat mengisinya dengan sangat baik.”
Statistik Quansah Musim 2024/2025
Kompetisi | Penampilan | Gol | Assist | Menit Bermain |
---|---|---|---|---|
Premier League | 13 | 1 | 0 | 1.020 |
Liga Europa | 6 | 0 | 1 | 540 |
Piala Liga Inggris | 5 | 1 | 0 | 450 |
Total | 24 | 2 | 1 | 2.010 |
Statistik ini menunjukkan bahwa Quansah bukan hanya pelapis, tetapi slot mahjong juga berkontribusi nyata dalam berbagai kompetisi.
Reaksi Suporter dan Media
Keputusan Liverpool menjual Quansah memicu reaksi beragam:
- Suporter: Banyak yang kecewa dan menyayangkan kepergian pemain akademi yang baru saja menembus tim utama.
- Media Inggris: Menyoroti bahwa Liverpool mungkin menghadapi krisis kedalaman bek tengah jika Konaté atau Van Dijk absen panjang.
- Pengamat transfer: Menilai klausul pembelian kembali sebagai langkah “setengah hati” yang menunjukkan keraguan klub.
Bayer Leverkusen: Klub yang Diuntungkan
Leverkusen, yang kini dilatih oleh Erik ten Hag, mendapatkan bek muda dengan pengalaman Premier League dan kompetisi Eropa. Direktur olahraga Leverkusen menyebut Quansah sebagai “bek dengan dinamisme, kecepatan, dan ketangguhan yang signifikan”.
Klausul Pembelian Kembali: Jalan Pulang yang Tak Mudah
Meski Liverpool menyisipkan klausul pembelian kembali, tidak ada jaminan bahwa Quansah akan kembali ke Anfield. Jika ia bersinar di Bundesliga dan menarik minat klub-klub besar lainnya, Liverpool bisa saja kalah dalam persaingan harga dan negosiasi.
Penutup: Masa Depan yang Terlewatkan?
Ben Foster menilai bahwa Liverpool telah melewatkan kesempatan emas untuk membangun masa depan lini belakang mereka.