10 Destinasi Wisata Kuliner di Solo Legendaris dan Enak – Solo atau Surakarta adalah kota budaya yang kaya akan sejarah, tradisi, dan tentu saja—kuliner yang menggoda selera. Kota ini tidak hanya terkenal karena keratonnya, tapi juga karena deretan kuliner legendaris yang sudah bertahan puluhan tahun dan tetap digemari hingga kini.
Jika kamu berkunjung ke Solo, jangan lewatkan 10 destinasi wisata kuliner ini. Dijamin, selain kenyang, kamu juga akan mendapat pengalaman rasa yang sulit dilupakan.
1. Timlo Sastro – Sajian Hangat Khas Solo
Timlo adalah makanan khas Solo berupa sup bening yang berisi sosis Solo slot bonus 100 (mirip rolade), telur pindang, dan potongan hati ayam. Salah satu tempat terbaik untuk menikmati timlo adalah Timlo Sastro, yang berdiri sejak tahun 1952.
📍 Lokasi: Pasar Gede, Solo
⏰ Jam buka: 06.00–15.30 WIB
💡 Tips: Cocok untuk sarapan atau makan siang ringan.
Rasa kuahnya yang gurih dan hangat, ditambah dengan sosis Solo yang lembut, membuat Timlo Sastro jadi menu sarapan favorit warga lokal.
2. Sate Kere Yu Rebi – Sate Rakyat yang Legendaris
Nama “sate kere” secara harfiah berarti sate orang miskin. Namun jangan salah, rasanya tidak kalah nikmat dari sate daging mahal. Sate ini terbuat dari jeroan sapi atau tempe gembus yang dibumbui dengan bumbu kacang khas Solo.
Yu Rebi adalah salah satu penjaja sate kere paling terkenal sejak tahun 1980-an.
📍 Lokasi: Jalan Slamet Riyadi, sebelah Stadion Sriwedari
⏰ Jam buka: 10.00–17.00 WIB
💡 Tips: Coba kombinasi jeroan dan tempe untuk variasi rasa.
3. Nasi Liwet Wongso Lemu – Kuliner Malam Paling Dicari
Nasi liwet adalah makanan ikonik Solo yang terdiri dari nasi gurih, sayur labu siam, telur rebus, suwiran ayam, dan areh (santan kental di atasnya).
Wongso Lemu adalah nama legendaris yang sudah slot thailand gacor menjajakan nasi liwet sejak 1950-an.
📍 Lokasi: Keprabon, Solo
⏰ Jam buka: 17.00–00.00 WIB
💡 Tips: Duduk lesehan sambil menikmati musik jalanan adalah bagian dari pengalaman.
4. Bakso Alex – Favorit Sepanjang Masa
Meski bakso bukan makanan khas Solo, tapi Bakso Alex punya tempat tersendiri di hati pecinta kuliner. Dagingnya terasa padat dan gurih, dengan kuah bening yang kaya rasa.
📍 Lokasi: Jl. Gajah Mada No. 83, Solo
⏰ Jam buka: 10.00–21.00 WIB
💡 Tips: Tambahkan tetelan untuk rasa yang lebih mantap.
5. Serabi Notosuman – Camilan Tradisional yang Melegenda
Serabi ini berbeda dari serabi di daerah lain. Teksturnya lembut dan tidak terlalu manis. Tersedia dalam dua varian: polos dan cokelat.
Serabi Notosuman Ny. Lidia adalah pelopor serabi ini sejak tahun 1923 dan tetap eksis hingga sekarang.
📍 Lokasi: Jl. Mohammad Yamin No. 28, Notosuman
⏰ Jam buka: 06.00–17.00 WIB
💡 Tips: Cocok dijadikan oleh-oleh karena dikemas rapi.
6. Gudeg Ceker Bu Kasno – Kuliner Tengah Malam
Beda dari gudeg Jogja yang manis, gudeg Solo cenderung gurih. Yang membuat tempat ini unik adalah tambahan ceker ayam yang empuk dan berbumbu.
Gudeg Ceker Bu Kasno selalu ramai, bahkan di jam 2 dini hari!
📍 Lokasi: Jl. Monginsidi, Solo
⏰ Jam buka: 01.00–05.00 WIB
💡 Tips: Datang lebih awal agar tidak kehabisan.
7. Tengkleng Klewer Bu Edi – Sajian Unik di Pojok Pasar
Tengkleng adalah sup tulang kambing dengan bumbu kuning yang gurih. Bu Edi berjualan di depan Pasar Klewer sejak puluhan tahun lalu, hanya dengan meja sederhana dan selalu diserbu pembeli.
📍 Lokasi: Pintu masuk Pasar Klewer
⏰ Jam buka: 11.00–14.00 WIB
💡 Tips: Harus sabar mengantre, tapi rasanya setimpal.
8. Es Dawet Telasih Bu Dermi – Segar dan Tradisional
Minuman tradisional ini terdiri dari cendol, telasih (biji selasih), tape ketan, dan santan. Manis, segar, dan sangat cocok diminum siang hari.
Bu Dermi sudah berjualan sejak tahun 1930-an di dalam Pasar Gede.
📍 Lokasi: Dalam Pasar Gede, Solo
⏰ Jam buka: 08.00–15.00 WIB
💡 Tips: Sajikan bersama timlo dari Timlo Sastro sebagai combo makan siang.
9. Bakmi Toprak Sriwedari – Mie Godhog Khas Solo
Bakmi ini menggunakan mie kuning, tahu, telur, kol, dan kuah kaldu yang khas. Rasanya gurih dan menghangatkan.
Toprak Sriwedari sudah menjadi langganan warga Solo selama puluhan tahun.
📍 Lokasi: Sekitar Taman Sriwedari
⏰ Jam buka: 17.00–23.00 WIB
💡 Tips: Tambah sambal dan acar untuk cita rasa maksimal.
10. Cabuk Rambak – Sarapan Unik nan Langka
Cabuk rambak adalah makanan khas Solo yang cukup sulit ditemukan. Isinya terdiri dari irisan ketupat yang disiram saus wijen dan kelapa sangrai, disajikan dengan kerupuk karak.
Biasanya dijajakan oleh pedagang keliling di pagi hari.
📍 Lokasi: Biasanya di sekitar Pasar Gede atau kawasan Gladag
⏰ Jam buka: Pagi hari (06.00–09.00 WIB)
💡 Tips: Makanan ini ringan, cocok sebagai pembuka sebelum sarapan utama.
